Buah pepaya sangat enak dinikmati dalam suasana apapun. Selain itu, pepaya sangat baik dan disaranlan untuk dikonsumsi sebab manfaatnya yang banyak.
Buah pepaya dapat dikonsumsi untuk mengganjal perut yang lapar, sampai untuk pengobatan sebab memiliki banyak kandungan penting di dalamnya guna melindungi tubuh dari banyak sekali macam penyakit.
Daging buah pepaya yang lembut dan rasanya lezat, membuat orang yang mengkonumsinya ingin lagi-ingin lagi.
Kandungan di dalam pepaya banyak membantu orang untuk melancarkan BAB dikala sebelumnya menglamai sembelit, hal sebab buah pepaya mudah dicerna tubuh.
Terdapat banyak sekali macam manfaat buah pepaya, baik itu untuk kesehatan, kecantikan sampai dalam usaha diet tubuh.
Pepaya merupakan sumber yang sangat baik dari manfaat vitamin C. Kadungan lainnya yaitu vitamin A (Retinol), vitamin B komplek, vitamin C, kalsium, zat besi, fosfor, dll.
Berikut manfaat buah pepaya:
#1. Menyehatkan tulang
Kekurangan asupan vitamin K berakibat risiko kerusaka pada organ tulang. Konsumsi buah pepaya bisa untuk mencukupi kebutuhan vitamin K harian tubuh, yang berfungsi untuk meningkatkan perembesan kalsium dan mengubah protein matriks tulang.
Ilmuwan Australia menjelaskan bahwa manfaat konsumsi pepaya bisa menyelamatkan kekuatan lutut Anda di masa depan.
Penelitian mengenai manfaat untuk lutut ini dilakukan pada hampir 300 pria dewasa, yang penelitian berlangsung selama 10 tahun. MRI scan menandakan bahwa mereka yang sering mengonsumsi pepaya dapat secara signifikan lututnya tidak terhnidari dari keausan dan risiko serangan osteoarthritis.
“Antioksidan pepaya membantu mencegah kerusakan pada tulang rawan, adapun vitamin C-nya juga menguatkan tulang,” kata Flavia Cicuttini, Ph.D., salah satu penulis penelitian.
#2. Anti-inflamasi
Dikutip dari laman Whfoods.com, Kandungan di dalam pepaya berguna bisa menghilangkan rasa sakit bagi penderita arthritis, osteoporosis, edama. Hal itu sebab enzim anti inflamasi yang terkandung di dalam pepaya. Selain itu, enzim anti inflamasi juga bersifat anti-kanker.
Enzim papain dan chymopapain dalam buah pepaya berfungsi sebagai anti peradangan (anti-inflamasi), yang membantu dalam penyembuhan luka bakar.
Kandungan Antioksidan menyerupai vitamin C dan beta karoten juga ikut berperan dalam menurunkan efek inflamasi. Pepaya disarankan bagi penderita penyakit inflamasi menyerupai osteoarchritis, rematik, asma dan alergi.
#3. Menguatkan sistem imun
Masih dikutip dari laman Whfoods.com, bahwa senyawa beta karoten yang terkandung di dalam buah pepaya, bermanfaat untuk meningkatkan sistem (imun) kekebalan tubuh.
Sehingga, mungkin konsumsi pepaya bisa menjadi pilihan sempurna untuk mencegah dan mengatasi penyakit menyerupai infeksi, pilek, flu dan demam.
#4. Baik bagi penderita diabetes
Menurut laman Thehealthsite.com, dikala diabetes muncul keyakinan makan sesuatu yang manis sangat berisiko, yang menyebabkan lonjakan tiba-tiba kadar gula darah, sehingga buah-buahan yang manis secara alami akan dihindari oleh penderita diabetes, tentunya hal menyerupai ini tidak sepenuhnya benar.
“Buah-buahan (yang rasanya) manis tidak diragukan lagi sebab gula alami yang ada di dalamnya, tetapi buah-buahan tersebut juga menyediakan banyak nutrisi lain menyerupai vitamin, serat dan antioksidan, yang sangat bermanfaat bagi penderita diabetes" kata Dr Pradeep Gadge, konsultan diabetologist.
Apabila Anda melihat nilai gizi pepaya, terlihat bahwa pepaya rendah gula (8,3 gm dalam satu cangkir irisan pepaya). Dengan kadar gula yang rendah menjadi kan pepaya boleh dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Pepaya yang kaya akan kandungan vitamin A, vitamin C, serat, dll. Studi menunjukkan bahwa ekstrak pepaya dapat memperlambat perkembangan diabetes tipe 2, dimana kondisi diabetes yaitu pankreas kehilangan kemampuan untuk memproduksi dan mengeluarkan insulin sepenuhnya.
Sehingga pepaya justru baik bagi penderita diabetes. Walaupun tetap perlu dibatasi konsumsinya, kalau bisa hal ini ditanyakan pada dokter yang lebih mengetahui kondisi Anda secara langsung, sehingga penanganan diabates bisa lebih akurat.
#5. Mencegah penyakit jantung
Kandungan serat, kalium dan vitamin di dalam buah pepaya berguna untuk menjaga kesehatan jantung, mencegah timbulnya resiko penyakit jantung.
Peningkatan asupan kalium dan penurunan asupan natrium, dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Kandungan enzim mencegah oksidasi kolesterol yang menekan kadar kolesterol di dalam tubuh, guna membantu mencegah gejala penyakit jantung.
#6. Untuk pencernaan
Dikutip dari laman Medicalnewstoday.com, apabila mengalami problem susah buang air besar (BAB), maka disarankan untuk mengkonsumsi pepaya, sebab di dalam pepaya terkandung enzim pencernaan yaitu papain, yang berfungsi untuk membantu kerja organ pencernaan.
Selain itu, berguna untuk melunakkan daging. Pepaya mengandung tinggi serat dan tinggi kadar air, bermanfaat untuk mencegah terjadinya sembelit, serta membantu kelancaran dan keteraturan buang air besar, yang hal ini sangat penting guna memperoleh pencernaan yang sehat.
Kandungan di dalam buah buah pepaya juga memiliki manfaat penting untuk mencegah kanker usus besar. Kandungan beta karoten, vitamin C, serat tinggi, vitamin E dan folat berfungsi untuk mengikis toksin dan menurunkan resiko terkena kanker kolon.
Kandungan antioksidan berfungsi untuk membersihkan sisa makanan pada usus dan membuangnya melalui terusan pembuangan.
#7. Mencegah kanker prostat
Penyakit kanker prostat sangat ditakutkan oleh para pria. Mengenai manfaat pepaya untuk mencegah kanker prostat...
...maka berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health, menemukan bahwa kandungan beta karoten yang terdapat dalam pepaya dapat menurunkan resiko kanker prostat pada pria.
#8. Mempercepat penyembuhan luka
Para peneliti meyakini bahwa enzim proteolitik chymopapain dan papain yang terkandung, memiliki fungsi menyerupai salep yang sangat manjur untuk mengobati luka dan mempercepat proses penyembuhannya.
#9. Mencegah asma
Menurut laman Wellbuzz.com, Konsumsi pepaya secara teratur (minimal 1 kali dalam seminggu) menunjukkan manfaat untuk menurunkan resiko asma. Salah satu nutrisi yang terkandung di dalam buah pepaya yaitu beta-karoten yang berguna untuk hal tersebut.
Kandungan beta-karoten yang terkandung pada pepaya lumayan tinggi, menyerupai halnya yang terkandung di pada aprikot, brokoli, melon, labu dan wortel.
#10. Menurunkan berat tubuh (diet)
Dilansir dari laman Manfaat dan Khasiat Daun Kelor
Kekurangan asupan vitamin K berakibat risiko kerusaka pada organ tulang. Konsumsi buah pepaya bisa untuk mencukupi kebutuhan vitamin K harian tubuh, yang berfungsi untuk meningkatkan perembesan kalsium dan mengubah protein matriks tulang.
Ilmuwan Australia menjelaskan bahwa manfaat konsumsi pepaya bisa menyelamatkan kekuatan lutut Anda di masa depan.
Penelitian mengenai manfaat untuk lutut ini dilakukan pada hampir 300 pria dewasa, yang penelitian berlangsung selama 10 tahun. MRI scan menandakan bahwa mereka yang sering mengonsumsi pepaya dapat secara signifikan lututnya tidak terhnidari dari keausan dan risiko serangan osteoarthritis.
“Antioksidan pepaya membantu mencegah kerusakan pada tulang rawan, adapun vitamin C-nya juga menguatkan tulang,” kata Flavia Cicuttini, Ph.D., salah satu penulis penelitian.
#2. Anti-inflamasi
Dikutip dari laman Whfoods.com, Kandungan di dalam pepaya berguna bisa menghilangkan rasa sakit bagi penderita arthritis, osteoporosis, edama. Hal itu sebab enzim anti inflamasi yang terkandung di dalam pepaya. Selain itu, enzim anti inflamasi juga bersifat anti-kanker.
Enzim papain dan chymopapain dalam buah pepaya berfungsi sebagai anti peradangan (anti-inflamasi), yang membantu dalam penyembuhan luka bakar.
Kandungan Antioksidan menyerupai vitamin C dan beta karoten juga ikut berperan dalam menurunkan efek inflamasi. Pepaya disarankan bagi penderita penyakit inflamasi menyerupai osteoarchritis, rematik, asma dan alergi.
#3. Menguatkan sistem imun
Masih dikutip dari laman Whfoods.com, bahwa senyawa beta karoten yang terkandung di dalam buah pepaya, bermanfaat untuk meningkatkan sistem (imun) kekebalan tubuh.
Sehingga, mungkin konsumsi pepaya bisa menjadi pilihan sempurna untuk mencegah dan mengatasi penyakit menyerupai infeksi, pilek, flu dan demam.
#4. Baik bagi penderita diabetes
Menurut laman Thehealthsite.com, dikala diabetes muncul keyakinan makan sesuatu yang manis sangat berisiko, yang menyebabkan lonjakan tiba-tiba kadar gula darah, sehingga buah-buahan yang manis secara alami akan dihindari oleh penderita diabetes, tentunya hal menyerupai ini tidak sepenuhnya benar.
“Buah-buahan (yang rasanya) manis tidak diragukan lagi sebab gula alami yang ada di dalamnya, tetapi buah-buahan tersebut juga menyediakan banyak nutrisi lain menyerupai vitamin, serat dan antioksidan, yang sangat bermanfaat bagi penderita diabetes" kata Dr Pradeep Gadge, konsultan diabetologist.
Apabila Anda melihat nilai gizi pepaya, terlihat bahwa pepaya rendah gula (8,3 gm dalam satu cangkir irisan pepaya). Dengan kadar gula yang rendah menjadi kan pepaya boleh dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Pepaya yang kaya akan kandungan vitamin A, vitamin C, serat, dll. Studi menunjukkan bahwa ekstrak pepaya dapat memperlambat perkembangan diabetes tipe 2, dimana kondisi diabetes yaitu pankreas kehilangan kemampuan untuk memproduksi dan mengeluarkan insulin sepenuhnya.
Sehingga pepaya justru baik bagi penderita diabetes. Walaupun tetap perlu dibatasi konsumsinya, kalau bisa hal ini ditanyakan pada dokter yang lebih mengetahui kondisi Anda secara langsung, sehingga penanganan diabates bisa lebih akurat.
#5. Mencegah penyakit jantung
Kandungan serat, kalium dan vitamin di dalam buah pepaya berguna untuk menjaga kesehatan jantung, mencegah timbulnya resiko penyakit jantung.
Peningkatan asupan kalium dan penurunan asupan natrium, dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Kandungan enzim mencegah oksidasi kolesterol yang menekan kadar kolesterol di dalam tubuh, guna membantu mencegah gejala penyakit jantung.
loading...
#6. Untuk pencernaan
Dikutip dari laman Medicalnewstoday.com, apabila mengalami problem susah buang air besar (BAB), maka disarankan untuk mengkonsumsi pepaya, sebab di dalam pepaya terkandung enzim pencernaan yaitu papain, yang berfungsi untuk membantu kerja organ pencernaan.
Selain itu, berguna untuk melunakkan daging. Pepaya mengandung tinggi serat dan tinggi kadar air, bermanfaat untuk mencegah terjadinya sembelit, serta membantu kelancaran dan keteraturan buang air besar, yang hal ini sangat penting guna memperoleh pencernaan yang sehat.
Kandungan di dalam buah buah pepaya juga memiliki manfaat penting untuk mencegah kanker usus besar. Kandungan beta karoten, vitamin C, serat tinggi, vitamin E dan folat berfungsi untuk mengikis toksin dan menurunkan resiko terkena kanker kolon.
Kandungan antioksidan berfungsi untuk membersihkan sisa makanan pada usus dan membuangnya melalui terusan pembuangan.
#7. Mencegah kanker prostat
Penyakit kanker prostat sangat ditakutkan oleh para pria. Mengenai manfaat pepaya untuk mencegah kanker prostat...
...maka berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health, menemukan bahwa kandungan beta karoten yang terdapat dalam pepaya dapat menurunkan resiko kanker prostat pada pria.
#8. Mempercepat penyembuhan luka
Para peneliti meyakini bahwa enzim proteolitik chymopapain dan papain yang terkandung, memiliki fungsi menyerupai salep yang sangat manjur untuk mengobati luka dan mempercepat proses penyembuhannya.
#9. Mencegah asma
Menurut laman Wellbuzz.com, Konsumsi pepaya secara teratur (minimal 1 kali dalam seminggu) menunjukkan manfaat untuk menurunkan resiko asma. Salah satu nutrisi yang terkandung di dalam buah pepaya yaitu beta-karoten yang berguna untuk hal tersebut.
Kandungan beta-karoten yang terkandung pada pepaya lumayan tinggi, menyerupai halnya yang terkandung di pada aprikot, brokoli, melon, labu dan wortel.
#10. Menurunkan berat tubuh (diet)
Dilansir dari laman Manfaat dan Khasiat Daun Kelor
Hal yang perlu diketahui dalam konsumsi buah pepaya
Walaupun manfaat bauah pepaya sangat banyak, tetapi tetap saja ada resiko kesehatan dalam kondisi tertentu. Orang yang alergi terhadap materi lateks, mungkin akan alergi terhadap pepaya sebab pepaya mengandung chitanases.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari Purdue University, menemukan bahwa buah pepaya memiliki kandungan papain yang cukup tinggi.
Jika anda mengkonsumsi buah pepaya secara berlebihan maka kandungan ini dapat menjadikan rasa yang sulit bernafas dan bersin-bersin. bila anda mengkonsumsi buah ini dan terkena gejala, hendaknya menghetikan konsumsinya. .
Buah pepaya kata akan vitamin C, akan tetapi bila berlebihan mengonsumsi pepaya bisa berdampak buruk berupa resiko terjangkit penyakit kerikil ginjal oksalat dan keracunan. 0956
0 comments
Post a Comment