Penderita penyakit menyukai sesama jenis tidak sedikit yang heran dengan diri mereka sendiri.
Walaupun ada juga yang “menikmati” penyakit, selain ada juga yang tersiksa, ingin sembuh tetapi tidak bisa, ingin konsultasi dan berterus terperinci tetapi malu.
Dalam setiap proses pengobatan, tentunya perlu dilakukan diagnosis yang tujuannya untuk mengetahui penyebab penyakit yang diderita.
Beberapa penyebab munculnya penyakit menyukai sesama jenis:
Pertama: Salah dalam memilih nama
Di antara kewajiban orang bau tanah yakni memilihkan nama yang baik untuk anaknya. Pertimbangan pemilihan nama sangat penting alasannya yakni memperlihatkan identitas.
Sebuah hal yang kurang baik yakni menggunaan nama-nama yang terkesan “lembut” bagi anak laki-laki...
...hal itu alasannya yakni seseorang yang ditimpa penyakit suka sesama jenis memiliki nama yang kurang memperlihatkan jati dirinya.
Kedua: Salah dalam menggunakan pakaian dan asesoris
Sebenarnya bagi seorang laki-laki harus menghindari banyak sekali hal yang mirip kaum wanita, baik itu dalam berpakaian, perilaku, perhiasan, dll.
Seorang laki-laki jangan hingga mengenakan pakaian dan perhiasan yang merupakan ciri khas kaum wanita. Demikian juga laki-laki jangan mirip suara, cara berjalan, dan banyak sekali gerak-gerik kaum wanita.
Ketiga: Pengaruh makanan yang dikonsumsi
Tidak dapat dipungkiri bahwa kepribadian seseorang dapat dipengaruhi oleh jenis makanan yang dikonsumsi.
Sehingga dalam mengkonsumsi makanan, hal pertama yang harus diperhatikan yakni memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi yakni makanan yang halal, dari daging yang halal dan diperoleh dengan cara halal.
Kemudian, diantara makanan yang mampu mensugesti kepribadian yang mampu membuat seseorang terjangkit penyakit suka sesama jenis yakni daging babi dan keledai.
Hal itu alasannya yakni binatang yang melaksanakan perilaku suka sesama jenis yakni babi dan keledai. Sehingga jikalau seseorang membiasakan dirinya memakan daging babi atau keledai, lama-kelamaan perangai buruk kedua binatang ini mampu menular kepada yang mengkonsumsinya.
Keempat: Pengaruh pergaulan dan pendidikan
Setiap orang dari kecilnya tumbuh dengan pengalaman dan pergaulan sehari-harinya, yang sangat mensugesti pembentukan jati diri dan perangainya.
Sedikit banyak, banyak sekali perangai, sifat dan cara berpikir akan dipengaruhi oleh keluarga, sobat bergaul dan masyarakat sekitar.
Sehingga penting untuk memilih teman-teman dan lingkungan yang baik, sehingga dapat terhindar dari pengaruh yang buruk.
Sebagai orang bau tanah hendaknya memisahkan daerah tidur anak laki-laki dengan daerah tidur anak wanita. Pemisahan daerah tidur ini dapat menumbuhkan kesadaran pada diri masing-masing ihwal jati dirinya.
Sehingga, anak laki-laki mulai menyadari bahwa dirinya berlawanan jenis dengan saudarinya. Sehingga sejalan dengan berjalannya waktu dengan disertai pendidikan yang baik, masing-masing akan menjadi insan yang berkepribadian lurus.
Pergaulan dan pendidikan memiliki peranan besar dalam pembentukan abjad dan cara pandang seseorang, terutama pada masa anak-anak.
Cara menghilangkan kebiasaan menyukai sesama jenis
➤Berdoa kepada Allah
Penting untuk bartaubat dari kesalahan, menyadari dan mengkui bahwa hal yang selama ini dilakukan yakni salah.
Perbuatan buruk mirip ini terjadi alasannya yakni memperturutkan bisikan kotor, yang datang dari iblis dan setan-setan bala tentaranya.
Sehingga Anda mampu membaca doa, yang Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam senantiasa memohon supaya dikaruniai hati yang suci dan dijauhkan dari perilaku buruk:
اللهم آتِ نَفْسِي تَقْوَاهَا وَزَكِّهَا أنت خَيْرُ من زَكَّاهَا (رواه مسلم )
“Ya Allah, limpahkanlah ketakwaan kepada jiwaku dan sucikanlah. Engkau yakni sebaik-baik Dzat Yang Mensucikan jiwaku”
[Riwayat Muslim]
Pada kesempatan lain, dia juga berdoa:
اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ مُنْكَرَاتِ الْأَخْلاَقِ وَالْأَعْمَالِ وَالْأَهْوَاءِ (رواه الترمذي والحاكم والطبراني )
“Ya Yang Mahakuasa saya berlindung kepada-Mu dari akhlak, amalan, dan hawa nafsu yang buruk” [Riwayat at-Tirmidzi, al-Hakim, dan ath-Thabrani]
Sehingga, orang yang telah terjangkiti penyakit ini maka segera bertaubat (untuk berusaha menghilangkan prilaku tersebut) dan memohonlah kepada Yang Mahakuasa supaya jiwanya disucikan, dan perangainya diluruskan.
Penting untuk benar-benar yakin, untuk bersungguh-sungguh dalam berdoa, lakukan terus-menerus JANGAN PERNAH MERASA BOSAN.
➤Lakukan kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan jenis kelamin
Bagi setiap orang penting untuk memupuk jati diri, yaitu dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang selaras dengan dirinya.
Bagi kaum wanita, contohnya memasak, berdandan, menjahit, membuat karangan bunga dan semacamnya.
Adapun bagi kaum laki-laki, contohnya rajin berolah raga, bela diri, mencangkul di sawah dan semacamnya.
Sehingga, perlu diingat bahwa seseorang harus menjauhi segala perbuatan dan perilaku dari kebiasaan yang dilakukan lawan jenis.
loading...
➤Terapi hormon
Ssekarang ini sudah cukup dikenal masyarakat yaitu terapi hormon. Penderita penyakit suka sesama jenis mampu mencoba pengobatan dengan cara terapi ini.
Tentunya dalam melakukannya, harus berkonsultasi kepada dokter atau tenaga medis yang berkompeten dalam hal ini.
➤Menguatkan semangat untuk sembuh
Ketika lahir ke dunia, tentunya mansia dalam keadaan normal dan berjiwa suci, hanya lantaran pengaruh dunia luar yang membuat seseorang mengalami perubahan.
Dari situ, maka seseorang harus optimis dan memiliki cita-cita besar untuk memperbaiki dirinya sendiri. Karena dengan tekad yang berpengaruh berarti sudah mampu membuka peluang untuk mencapai apa yang diinginkan.
➤Berdzikir kepada Allah
Sebagai orang beriman, hal yang tidak boleh dilupakan dalam setiap waktu yakni selalu berdzikir kepada Yang Mahakuasa Azza wa Jalla. Siapapun orang beriman harus membanyak dzikir dan membaca Al-Qur`ân, selain juga shalat wajib 5 waktu yang mutlak untuk dilakukan.
Membaca Al-Qur`ân dan berdizikir dengan khusyu’ (penuh penghayatan) menjadi senjata paling ampuh untuk menghancurkan perangkap syetan yang menyesatkan hati manusia.
➤Mengingat masa tua
Kebayakan dari insan lupa bahwa ditinya akan tua, renta, reot dan tak berdaya. Sehingga bayangkan kalo kita sudah bau tanah nanti, siapa yang akan merawat diri kita, apalagi ketika sakit.
Lalu siapa yang akan menghibur kita ketika sedih. Tentunya yang melakukannya yakni belum dewasa kita, memiliki belum dewasa hanya mampu melalui jalur ijab kabul antara seorang lelaki dengan seorang wanita.
Sehingga “memelihara” penyakit suka sesama jenis yakni hal yang sangat merugikan. Menyesal ketika bau tanah tidaklah berguna. Semasa muda tidak pernah menyiapkan diri akan bertemu dengan masa tua.
➤Jauhi segala macam yang berkaitan dengan gay (homoseksual), baik itu dari teman, klub, aksesoris, forum, bacaan dan sebagainya. Sehingga pintu untuk kearah sana harus ditutup rapat.
➤Tutup semua nomor telepon (putuskan semua hubungan) pada pasangan homo / lesbi alasannya yakni mampu membuat kondisi penyakit suka sesama jenis semakin parah.
➤Berbagai hal asing berupa foto-foto, kenang-kenangan dari hasil seka sesama jenis sebelumnya harus dibuang. Demikian juga “binasakan” semua video yang mengandung unsur homo/lesbi, jangan hingga Anda melihatnya lagi.
➤Penting untuk merenungi bahwa gay masih belum diterima oleh masyarakat (terutama di indonesia), dimana banyak orang yang merasa jijik dengan gay. Dan tanamkan dalam jiwa bahwa gay (suka sesama jenis) yakni penyakit yang harus disembuhkan
➤Seorang laki-laki yang homoseksual maka mulai membiasakan diri untuk melaksanakan acara dan aktifitas khas laki-laki, mirip karate, bergabung dengan komunitas acara laki-laki, dll.
➤Selain itu penderita homoseksual juga harus menjauhi bergaul dengan laki-laki yang menarik hati, tutup segala pintu yang mengarah kepada penyimpangan.
➤Tanamkan motivasi dalam diri, “saya ini pria sejati”. Kuatkan tekad, “saya akan menikah”, dan “insya Yang Mahakuasa akan punya anak”, dan tekad-tekad sejenis.
➤Manusia diciptakan sama, dari tanah. Dari tetesan mani yang hina. Hanya dengan ketakwaan kepada Allah, insan menjadi mulia.
Ingat bahwa Yang Mahakuasa yang maha mengetahui menciptakan insan dengan berpasang-pasangan. Sehingga ketentuan bahwa seorang lelaki didampingi oleh wanita yakni hal yang mutlak.
Sehingga penting untuk selalu diingat bahwa menyukai sesama jenis yakni hal yang buruk, busuk, menjijikan, dan merupakan sebuah kesalahan besar.
➤Berlindung kepada Yang Mahakuasa dari godaan syaiton yang terkutuk (lakukan secara berulang-ulang setiap hari.
➤Mulailah untuk sering-sering mendengar ceramah ustadz-ustadz yang Anda nilai berilmu, hal ini sangat ampuh untuk menjauhkan Anda dari hal yang “menjijikan” tersebut.
Baca juga: 9 Bahaya LGBT Bagi Kesehatan & Lingkungan Sumber http://tips47.blogspot.com/
0 comments
Post a Comment