Wednesday, 13 January 2010

13 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Selamanya (Alami & Modern)

Bulu ketiak yang lebat bisa menjadi hal yang tidak disukai oleh banyak orang, karena memang bisa mengganggu kegiatan dan sosialisasi sehari-hari yang dilakukan. Utamanya lagi untuk kaum hawa.

Dimana kondisi bulu ketiak yang lebat menjadi hal yang dianggap memalukan, yang kesudahannya dapat menghilangkan rasa kepercayaan diri.

Bulu ketiak yang tumbuh lebat juga menunjukkan konsekuensi buruk lainnya, menyerupai munculnya duduk perkara busuk tubuh yang berasal dari ketiak.

Bulu ketiak ini umumnya mulai tumbuh ketika seseorang mulai memasuki masa pubertas, kemudian masa utama pertumbuh bulu berakhir dikala umur sekitar 20 tahun.

Bulu ketiak yang lebat bisa menjadi hal yang tidak disukai oleh banyak orang 13 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Selamanya (Alami & Modern)

Cara menghilangkan bulu ketiak selamanya:

(Cara modern mencukur bulu ketiak)

#1. Menggunakan krim perontok
Krim khusus ini bisa membuat bulu ketiak tak tumbuh lagi. Jika biasanya setelah dicukur bulu ketiak akan tumbuh lagi, berbeda halnya apabila menggunakan krim perontok.

Meskipun jenis krim ini sangat ampuh, namun Anda harus berhati-hati karena penggunaan obat-obat tertentu dapat menimbulkan efek samping, yang sering terjadi ialah iritasi pada kulit dan duduk perkara lainnya.

Dikutip dari laman Alodokter.com, bahwa sebelum mengoleskan krim, jangan lupa untuk membersihkan ketiak dan keringkan menggunakan handuk.

Penting secara cermat mengikuti petunjuk yang tertera pada kemasan krim. Gunakan seperlunya dan diamkan sesuai dengan waktu yang dianjurkan (sesuai penjelasan di kemasan).

Perhatikan pula bahwa ketiak merupakan kawasan sensitif. Untuk itu, disarankan memilih krim khusus untuk kulit sensitif.

Memakai krim dengan materi yang terlalu keras dapat menimbulkan ruam di kulit. Krim ini memang dimaksudkan untuk menghilangkan rambut, tetapi juga dapat membuat kulit menjadi rusak. Termasuk juga kesalahan ketika mendiamkan krim terlalu lama menempel di kulit.

#2. Dengan treatment ZAP
Ini ialah perawatan dengan pinjaman teknologi masa kini, yang berbentuk cahaya yang dapat merontokkan bulu ketiak dan menghentikan pertumbuhan akarnya bulu ketiak, sehingga nantinya tidak dapat tumbuh kembali. Artinya bulu ketiak hilang secara permanen.

Yang mungkin banyak membuat orang bertanya-tanya ialah wacana keamanannya, bahwa teknologi penyinaran model ZAP ini sudah teruji dan hasilnya cukup aman, dimana cahaya yang dipancarkan tidak dibuat meresap ke dalam lapisan kulit…

...akan tetapi cahaya tersebut hanya diserap oleh bulu hingga ke akarnya, kemudian juga tidak menimbulkan rasa nyeri di kulit ketiak, tentunya praktek ini hanya diperbolehkan untuk para ahlinya.

Treatment ZAP dapat menghilangkan bulu ketiak secara permanen. Menggunakan teknologi penyinaran, bukan berarti treatment ZAP ini menggunakan laser. Teknologi penyinaran yang digunakan ini lebih aman karena cahaya yang dipancarkan tidak meresap ke dalam lapisan kulit.

#3. Menggunakan Laser
Laser cukup efektif dan cepat menghilangkan bulu ketiak. Namun laser terkenal dengan biayanya yang mahal. Penggunaan laser ini membuat bulu ketiak hilang secara permanen.

Hal ini karena laser memiliki fungsi untuk mematikan sel-sel pertumbuhan rambut di ketiak. Melakukan terapi laser pada bulu ketiak harus dilakukan oleh dokter atau tenaga ahlinya.

Dengan penggunaan laser, akar rambut dihancurkan sehingga pertumbuhan rambut dihambat higga bisa dihentikan. Namun diperlukan 6-12 kali perawatan untuk menerima hasil optimal.

Perlu diingat, prosedur penghilang bulu ketiak menggunakan laser memiliki risiko efek samping, yaitu kulit kemerahan, bengkak, terbakar, atau munculnya jaringan parut. Untuk itu, hanya tenaga jago yang boleh melaksanakan terapi ini.

Selain itu, tunggu setidaknya dua jam setelah terapi laser ini selesai, gres boleh mengoleskan deodorant ke ketiak. Hal ini biar kulit ketiak memiliki cukup waktu untuk pulih, serta biar terhindar dari iritasi dan ruam.

Jangan lupa untuk segera menemui dokter apabila muncul tanda-tanda iritasi (setelah proses terapi laser).

(Cara alami dan tradisional mencukur bulu ketiak)

#4. Menggunakan Pepaya
Pepaya memiliki manfaat yang cukup terkenal yaitu melancarkan sistem pencernaan tubuh. Selain itu, bisa digunakan sebagai materi alami untuk meghilangkan rambut pada ketiak.

Pepaya memiliki kandungan papain yang berfungsi mencegah pertumbuhan rambut dan juga mematahkan folikel rambut.

Untuk membuat ramuan, berikut materi yang disiapkan:
  • 1 Buah pepaya yang belum matang
  • 4 sdm gel pengecap buaya
  • 1/4 sdt tepung terigu
  • 1/4 sdt kunyit bubuk
  • 2 sdm minyak sawi
  • 2 tetes minyak atsiri atau lavender

Cara membuatnya:
  1. Campurkan semua materi pada sebuah wadah, lalu aduk hingga tercampur.
  2. Lalu oleskan ramuan tersebut dengan arah pertumbuhan bulu ketiak yaitu dari bawah keatas.
  3. Setelah mengoleskan, diamkan selama 15 menit.
  4. Lalu gunakan kain yang bersih untuk membersihkan pasta yang menempel pada ketiak. Caranya digosokan dengan berlawanan arah pertumbuhan bulu ketiak.
  5. Setelah bersih, basuh ketiak dengan air dingin. Tunggu hingga ketiak kering.
  6. Setelah ketiak kering, ambil baby oil atau minyak zaitun, gunakan untuk memijat kulit ketiak.

Lakukan 2-3 kali dalam seminggu hingga bulu ketiak hilang.

Selain bermanfaat untuk menghilangkan bulu ketiak, cara menggunakan pepaya ini dapat membuat halus dan memutihkan kulit kawasan ketiak.

#5. Ramuan gula, lemon dan madu
Ketiga materi ini menjadi cara alami yang dapat dikatakan paling efektif dan cukup cepat untuk merontokkan bulu ketiak. Tetapi dalam mencoba cara ini, akan terasa sedikit sakit karena bulu akan diusahakan untuk tercabut.

Bahan yang perlu disiapkan:
  • 1 sendok makan gula pasir
  • 1 sendok teh madu
  • 3 sendok teh jus lemon
  • 1-2 sendok teh tepung terigu
  • Air secukupnya
  • Kain panjang untuk menggosok ketiak atau gunakan Waxing Strip

Cara membuat ramuannya:
  1. Pada mangkuk kecil, masukkan gula pasir (sebanyak 1 sendok makan)
  2. Tambahkan madu dan jus lemon. Aduk, lalu masukkan kedalam panci.
  3. Panaskan diatas kompor biar terbentuk pasta halus. Anda juga bisa menggunakan microwave selama 3 menit.
  4. Jika pasta yang jadi terlalu tebal, tambahkan sedikit air kemudian aduk perlahan.
  5. Matikan api. Lalu tuang ramuan tersebut pada mangkuk, biarkan agak berkurang panasnya.
  6. Tepuk-tepuk ketiak menggunakan tepung terigu (seperti sedang memakai bedak).
  7. Gunakan kuas untuk mengoleskan ramuan (ketiga materi tadi) pada ketiak.
  8. Tutupi ketiak menggunakan kain panjang (waxing strip).
  9. Lalu tekan dan tarik kain ke arah yang berlawanan dengan jalur pertumbuhan rambut.
  10. Lakukan sekitar 3 kali tarikan, memang agak sakit, tapi cara ini paling cepat untuk menghilangkan bulu ketiak.

#6. Menggunakan jeruk nipis
Dimana jeruk nipis bisa untuk merontokkan bulu ketiak, hal itu karena kandungan vitamin C tinggi yang terkandung di dalamnya.

Untuk melakukannya, pertama-tama ambil buah jeruk nipis, lalu Kamu belah. Kemudian gosokkan pada kulit ketiak, dimana nantinya kulit ketiak akan terkena sari dari jeruk nipis tersebut.

#7. Menggunakan kapur sirih
Caran penggunaannya: campur 1 sendok kapur sirih dengan 2 sendok air putih, kemudian aduk hingga merata.

Setelah selesai mengaduk maka segera oleskan pada episode kulit ketiak. Setelah itu tunggu dan biarkan sekitar 30 menit, kemudian tinggal dibersihkan, lakukan hal ini setiap 3 hari sekali.

loading...

#8. Mencukur
Mencukur menjadi cara yanng cepat dan instan untuk membersihkan atau menghilangkan bulu ketiak selamanya, akan tetapi ada beberapa resiko yang kemungkinan bisa Kamu alami...

...yaitu kulit ketiak yang menjadi menghitam, dan kulit ketiak juga beresiko mengalami iritasi. Sehingga kalau ingin mencukur bulu ketiak maka benar-benar harus berhati-hati dan lakukan secara perlahan.

Dalam mencukur, perhatikan kawasan ketiak Anda, hindari proses mencukur kalau ada luka pada episode ketiak.

Disarankan untuk menggunakan krim khusus untuk membantu proses mencukur. Sebelum mencukur, basahi ketiak hingga merata.

Agar memudahkan dikala dilakukan pencukuran, sebaiknya bulu ketiak digenggam menuju episode tengah.

Lakukan proses pencukuran menggunakan alat pencukur rambut yang tajam dari mulai episode bawah hingga atas rambut ketiak.

Ulangi langkah pencukuran hingga rambut ketiak benar-benar besih. Apabila terjadi iritasi ringan akhir proses mencukur, mengatasinya terlebih dahulu mengeringkan kulit, lalu oleskan bedak bayi dengan merata.

Sebaiknya mengganti pisau cukur yang sudah sering digunakan. Pisau cukur yang tumpul beresiko membuat kulit terluka akhir terlalu keras ditekankan ke kulit.

Bagaimana dengan mencabut bulu ketiak?
Jika Anda tidak ingin mengambil resiko dari mencukur, tidak ada salahnya menggunakan metode “super” tradisional yaitu mencabut bulu ketiak.

Cara ini terbukti efektif untuk membuat bulu ketiak tidak tumbuh lagi. Alasannya, bulu ketiak yang tercabut ini akan terangkat hingga ke akar-akarnya.

Hanya saja, cara ini memakan waktu lama, apalagi kalau Anda memiliki bulu ketiak yang lebat. Untuk lebih memudahkan dalam mencabut bulu ketiak, gunakan pinset.

#9. Kunyit
Kunyit dipercaya semenjak lama dalam pengobatan maupun perawatan tubuh. Orang-orang India sudah semenjak lama menggunakan kunyit sebagai materi alami untuk membuat kulit sehat dan cerah.

Kunyit mengandung anti inflamasi dan antibakteri yang menyehatkan kulit. Pertumbuhan bulu ketiak dapat dicegah menggunakan kunyit ini. Berikut caranya di bawah ini.

Siapkan materi :
  • 1-2 ruas kunyit yang sudah dibersihkan kulitnya (dikupas) dan dicuci bersih.
  • Air secukupnya (untuk membantu pembuatan pasta).

Cara membuat ramuannya:
  1. Haluskan kunyit, lalu direndam dalam air dan dicampurkan hingga membentuk pasta.
  2. Oleskan pasta kunyit tersebut pada ketiak. Dan digosok secara perlahan (menuju arah berlawanan dengan arah pertumbuhan bulu ketiak).
  3. Setelah selesai menggosok, biarkan selama 15 menit untuk meresap hingga kesudahannya mengering.
  4. Terakhir, bersihkan ketiak menggunakan air (disarankan air hangat) hingga bersih.

Penggunaan kunyit efektif digunakan untuk menghilangkan rambut ketiak yang belum cukup lebat.

Dalam penggunaan materi kunyit juga bisa dikombinasikan bersama air kapur sirih. Caranya, Anda perlu menyiapkan 1-2 ruas kunyit segar dan air kapur sirih.

Lalu basuh bersih kunyit, kupas kunyit, lalu haluskan kunyit hingga bentuknya menyerupai pasta.

Lalu masukan sedikit demi sedikit air kapur sirih, akan tetapi jangan hingga terlalu encer.

Jadikan itu sebagai krim yang dioleskan pada ketiak. Oleskan secara merata.

Setelah selesai mengoles, biarkan “krim” tersebut mengering, mungkin membutuhkan waktu sekitar 20 menit.

Terakhir bilas dengan air hingga bersih, disarankan membilas dengan memakai air yang hangat.

#10. Mentimun dan lemon
Caranya: pertama-tama sediakan setengah mentimun segar dan setengah butir jeruk nipis, kemudian kupas mentimun, kemudian dicuci hingga bersih tepat (cuci dengan air mengalir).

Kemudian parut mentimun hingga lembut atau halus, lalu camur dengan jeruk nipis ke dalam mentimun (yang sudah dihaluskan) tersebut.

Setelah itu, Anda dapat menggunakannya sebagi masker bagi ketiak, lalu biarkan sekitar 10 menit atau lebih sedikit. Kemudian basuh ketiak dengan air hangat hingga bersih

#11. Dengan bengkoang
Caranya: Pertama-tama siapkan 1 butir bengkoang. Kupas bengkoang dan basuh hingga bersih, lalu parut bengkoang tersebut hingga halus.

Lalu oleskan pada ketiak, biarkan selama 15 menit, terakhir bilas dengan air, disarankan dengan air hangat.

Kamu dapat melaksanakan hal ini sebanyak 2 kali pada setiap minggu. Hingga kesudahannya dapat menghilangkan bulu ketiak.

#12. Jintan putih dan kapur barus halus
Jintan putih dapat menghambat pertumbuhan rambut. Orang-orang jaman dahulu menggunakan jintan putih untuk menghilangkan bulu kaki. Agar hasilnya maksimal, kombinasikan jintan putih dengan kapur barus halus, ditambah sedikit perasan lemon.

Berikut materi yang perlu disiapkan:
  • Jintan putih sebanyak 50 gram
  • Kapur barus halus cukup 2 sendok teh
  • Air secukupnya

Caranya:
  1. Tumbuk kapur barus dan jintan putih hingga halus.
  2. Lalu campur dengan air panas hingga membentuk pasta kental.
  3. Oleskan pasta tersebut secara merata pada episode kulit ketiak yang bulunya sudah dicukur.
  4. Gosok selama 5-10 menit, lalu diamkan hingga mengering.
  5. Gunakan kain (yang sebelumnya direndam di air hangat) untuk membersihkan ketiak. Lalu bilas menggunakan air hangat.

#13. Lobak
Lobak bisa dimanfaatkan untuk menghilangkan bulu ketiak. Caranya: pertama-tama haluskan lobak (bisa diblender), kemudian kalau sudah halus oleskan pada ketiak. Diamkan selama beberapa menit, lalu bilas dengan air bersih.

[Informasi tambahan]
Sinar laser penghilang bulu di tubuh memicu kanker?
Penggunaan sinar laser untuk menghilangkan bulu-bulu halus semakin populer, terutama di kalangan wanita.

Akan tetapi harganya relatif mahal, selain itu banyak orang yang takut mencoba perawatan tersebut karena khawatir dengan radiasi laser. Benarkah sinar laser tersebut bisa memicu kanker?

Sinar gamma dan X-ray memang meningkatkan risiko kanker karena memiliki radiasi ion frekuensi tinggi. Walaupun sinar tersebut bisa ditemukan secara alami, menyerupai dari gas radon, tapi yang memiliki radiasi ditemukan beberapa alat kesehatan menyerupai CT-scanr.

Saat radiasi ion masuk ke dalam tubuh, bisa menyebabkan kerusakan sel-sel DNA tubuh yang berpotensi memicu kanker.

Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), energi laser yang dipakai untuk menghilangkan rambut di tubuh tidak mengandung radiasi ion.

"Energi dari laser itu bahwasanya superfisial atau hanya hingga pada level kulit. Laser ini tidak menyebabkan kerusakan DNA atau mutasi DNA," kata Dr.Whitney Bowe, jago dermatologi di New York.

Gelombang energi yang dibuat, hanya didesain untuk menghancurkan folikel rambut.

"Sinar itu tidak masuk ke dalam tubuh melebihi folikel rambut, sehingga organ dalam tidak terpengaruh, apalagi hingga menyebabkan infertil," kata Dr.Konstantin Zakashansy, jago ginekologi onkologi.

Penelitian juga tidak menemukan bahwa laser penghilang bulu bisa menyebabkan kanker. Walau demikian, tetap menunjukkan efek samping berupa kemerahan di kulit dan warna kulit tidak rata.

Adapun iritasi bisa timbul setelah penggunaan metode laser. Hal ini bisa diatasi dengan mengompres di episode tubuh yang terkena iritasi. Pada beberapa jenis salep yang mengandung ibuprofen memiliki kegunaan untuk mengurangi bisul dan kemerahan.

Apakah Bahaya Melakukan Waxing?
Waxing ialah proses pencabutan bulu rambut yang ada di kulit tubuh. Waxing memang berguna, tetapi bisa menunjukkan resiko. Bahkan, beberapa wanita pernah nyaris tewas hanya karena melaksanakan waxing.

Waxing menunjukkan rasa sakit ketika strip dihapus dari kulit. Ketika penggunaan waxing yang melawan arah pertumbuhan rambut, strip lilin dapat mengganggu akar rambut, menyebabkan rambut mulai tumbuh di arah yang berbeda (akibat melaksanakan waxing yang salah).

Jika Anda melaksanakan waxing, luka-luka kecil yang diakibatkannya bisa berkembang menjadi radang, infeksi, dan bengkak.

Apabila tidak ditangani atau tidak diobati, dan dibiarkan berlama-lama menyebabkan sel akan bermutasi, hal ini menjadikan timbulnya resiko kanker kulit.

Untuk itu, sebelum melaksanakan waxing, pastikan episode tubuh yang akan dilakukan waxing tidak memiliki luka, termasuk jerawat dan ruam kulit.

Dalam rubrik tanya jawab di laman Klikdokter.com, seorang bertanya bahwa dalam 1 kali waxing yang dilakukan, rambut tercabut dalam jumlah banyak. Bagaimana kalau hingga folikelnya tercabut bahkan keluar darah?

Saya pernah mencoba mencabut 1 per 1 rambut di skrotum testis dengan prinsip waxing, memang tidak terasa sakit, tetapi untuk rambut tebal dan folikel yang besar terlihat di permukaan kulit, yang tercabut hingga folikel...

...dan dari pori2 tempat folikel keluar darah yang jumlahnya mungkin cukup digunakan untuk tes golongan darah. Saya pernah waxing ketiak, yang folikelnya tercabut juga keluar darah.

Pertanyaan tersebut dijawab oleh dr. Nadia Octavia: “Dengan melaksanakan waxing pada kulit, terutama pada area genital, otomatis akan melenyapkan perlindungan yang Anda miliki.

Wax juga bisa mengelupas lapisan kulit paling luar organ vital dan membuat kulit di sekelilingnya teriritasi, sehingga menjadi ’gerbang’ masuknya basil ke dalam tubuh.

Disarankan biar orang-orang yang menderita diabetes, ginjal kronis atau penyakit hati, yang mempunyai kondisi kulit menyerupai eczema atau psoriasis, dan orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah untuk menghindari waxing sama sekali.

Sedangkan untuk orang lainnya yang tetap ingin melaksanakan wax, berikut ialah beberapa tips untuk menghindari ancaman yang ditimbulkannya:

1. Pilih klinik atau salon terpercaya yang punya lisensi dari institusi kesehatan setempat. Resiko mahal masih lebih baik daripada beresiko tidak aman.

2. Perhatikan kebersihan klinik dan higinitas proses waxing. Pastikan ajudan waxing mensterilkan tangan dan peralatannya sebelum proses dimulai.

3. Jika memungkinkan, pilih metode sugaring (waxing dengan materi dasar gula, bukan lilin). Meski tekniknya mirip, sugaring lebih lembut, tidak terlalu sakit, dan lebih ramah pada kulit daripada waxing biasa.

4. Perhatikan perubahan kondisi tubuh setelah melaksanakan waxing, kalau timbul gatal-gatal, ruam, nyeri, bisul atau demam, segera pergi ke dokter setempat. Untuk menghindari hal lebih buruk.

5. Sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter sebelum melaksanakan waxing.
Sumber http://tips47.blogspot.com/

0 comments

Post a Comment