Wednesday, 8 March 2017

Nasihatilah Manusia Walaupun Engkau Seorang Pendosa

Assalamu'alaykum. Mungkin ada sebahagian orang yang tidak tergerak hatinya untuk menasihati manusia, kerana ia merasa banyak melaksanakan dosa dan tidak layak untuk mengucapkan ucapan kebaikan kepada sesama manusia.

Pandangan menyerupai itu yaitu keliru dan bahayanya sangat besar, serta akan membuat syaitan gembira.

Betapa tidak, alasannya bila mesti menunggu hingga seseorang bersih dari dosa gres ia layak menasihati manusia, maka tidak ada seorangpun di muka bumi yang layak memberi hikmah setelah Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam tercinta.

Sebagaimana dikatakan seorang penyair:

ﺇﺫﺍ ﻟﻢ ﻳﻌﻆ ﻓﻲ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻣﻦ ﻫﻮ ﻣﺬﻧﺐ
ﻓﻤﻦ ﻳﻌﻆ ﺍﻟﻌﺎﺻﻴﻦ ﺑﻌﺪ ﻣﺤﻤﺪ

“Apabila seorang pendosa itu tidak menasihati manusia, Maka siapakah yang akan menasihati orang-orang yang berdosa setelah Nabi Muhammad kita”

Sa’id bin Jubair berkata: “Apabila seseorang tidak memerintahkan kepada kebaikan dan tidak pula mencegah dari yang munkar, hingga ia menunggu dirinya bebas dari kesalahan, maka tidak akan ada seorangpun yang memerintahkan kepada kebaikan dan tidak pula mencegah dari yang munkar”.

Imam Malik setelah mendengar perkataan Sa’id bin Jubair berkata: “Benar apa yang dikatakan Sa’id. Siapakah yang tidak memiliki sedikitpun dosa dalam dirinya?”.

Al-Hasan berkata kepada Mutharrif bin ‘Abdillah: “Berilah hikmah kepada sahabat-sahabatmu”. Mutharrif menjawab: “Sesungguhnya saya takut mengatakan apa yang tidak saya kerjakan”.

Al-Hasan berkata lagi: “Semoga Tuhan merahmati dirimu. Tidak ada seorangpun di antara kita yang melaksanakan semua yang diperintahkan Allah. Syaitan akan bangga apabila kita berfikir menyerupai itu sehingga tidak ada seorangpun yang memerintah kepada kebaikan dan tidak pula mencegah dari kemungkaran”.

Berkata Ibnu Hazm: “Apabila orang yang mencegah dari perbuatan keji mesti orang yang tidak memiliki kesalahan, dan orang yang memerintah kepada kebaikan mesti orang yang selalu mengerjakan kebajikan, maka tidak ada seorangpun yang mencegah dari yang mungkar dan tidak ada seorang pun yang mengajak kepada kebaikan setelah Nabi Muhammadsallallahu ‘alaihi wa sallam.”

(Semua nukilan diatas dapat ditemukan dalam kitab al-Jami’ li Ahkamil Alquran : 1/367, al-Qurtubi).

Imam Nawawi berkata:
“Para ulama menyatakan bahwa tidak disyaratkan pada orang yang memerintah kepada kebaikan atau orang yang mencegah dari kemungkaran untuk mencapai kesempurnaan dalam segala hal.

Tapi, ia mesti tetap mengajak kepada kebaikan walaupun ia memiliki kekurangan dalam hal yang ia ajak kepadanya, dan ia tetap mencegah kemungkaran walau ia terkadang mengerjakan apa yang ia cegah.

Karena bekerjsama wajib pada dirinya dua perkara iaitu : mengajak dirinya sendiri ke arah kebaikan dan mencegah dari kemungkaran; dan mengajak orang lain ke arah kepada kebaikan dan mencegah mereka dari yang mungkar. Tidak boleh ia melalaikan salah satu dari dua perkara tersebut”. (Syarah Sahih Muslim : 2/23, An-Nawawi).

Ilmu mampu datang dari mana saja, salah satu nya melalui pesan singkat. Ya, jaman sekarang bahan kajian juga lebih banyak disampaikan melalui chat dari aplikasi media sosial. Tapi apakah ilmu yang kita dapat itu hanya berhenti hingga disitu saja? Apakah kita berpikir ilmu nya ingin kita sebarkan lagi ke saudara-saudar kita yang lain? Ya, Kita ingin membuatkan ilmu yang kita dapat kepada orang lain kan, iya alasannya saling mengingatkan kebaikan itu cantik dan lebih banyak mendapat pahala, ingatlah sabda Rasulullah SAW :

من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه

"Barang siapa yang menunjuki kepada kebaikan maka ia akan menerima pahala menyerupai pahala orang yang mengerjakannya"(HR. Muslim).

Yuk berdakwah lewat sosmed , sampaikanlah ilmu walaupun itu hanya sebuah pesan singkat. Tuhan SWT berfirman :
فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ (7)

"Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan sekecil apa pun, niscaya ia akan melihat (balasan)nya." (QS. Al Zalzalah ayat 7)


Semoga kita termasuk orang-orang yang selalu saling menasihati dalam kebaikan.
Terimakasih atas kunjungan Anda. Kurang lebihnya mohon maaf. Wassalamu'alaykum.
Sumber https://kaupuntau.blogspot.com/2016/03/daftar-film-hollywood-terbaru-2016-2017.html

0 comments

Post a Comment