Monday, 23 January 2017

30 Gambar Ini Penuh Makna yang Mendalam

Serangkaian ilustrasi menggambarkan betapa lucunya kehidupan kita dikala ini jikalau disindir melalui bentuk gambar karikatur. Gambar-gambar unik ini mengilustrasikan aneka macam fenomena yang terjadi di zaman sekarang, cukup menarik untuk kau lihat sebagai materi hiburan atau pandangan gres kehidupan. Berikut ini yakni kumpulan gambar menyindir yang dikutip dari sumber fanpage SHARE.


 1. Seorang ibu rela mempertaruhkan semuanya demi anak walaupun nyawa taruhannya. Maksud dari gambar ini, biar kita ingat sama orang bau tanah kita terutama kepada seorang ibu. Pengorbanan untuk anak-anaknya tidak berbatas.


2. Waktu kita untuk hidup gotong royong menyerupai sedang menggali kubur. Semakin lama kita hidup maka semakin dekatlah dengan kematian. Tujuan terakhir kita masuk liang kubur, pergunakanlah dan berbuat oke disisa waktu kita, alasannya yakni kita tidak tahu kapan kita akan dipanggil oleh sang Maha Kuasa.


 3. Manusia yang mengejar duniawi tak pernah sadar kapan masuk dalam lubang kematiannya alasannya yakni tak pernah mengingat alam abadi yang dilihat hanyalah harta.


 4. Kemisikinan cuma jadi tontonan. Lukisan/foto klasik selalu jadi materi figuran, tapi yang nampak asli itu selalu dicampakan.


5. Ini arti media provokator. Si kucing di tuduh hendak memakan tikus padahal si kucing berniat menolong. Karena kucing menggendong dengan lisan bukan tangan. Dan/atau.. bukannya menolong, media malah merekam kejadian di depan mata mereka hanya untuk mendapat informasi yang menarik dan rating yang tinggi.


 6. Dia cuma mau memberitahu bahwa disini banyak orang yang membutuhkan pertolongan. Kalau ia saja yang menolong mungkin tidak sanggup, makanya ia ingin memberitaukan kepada orang lain, Amal dan kebaikan seringkali hanya menjadi kedok pencitraan.


 7. Koruptor (tikus berdasi yang gemuk) seringkali memanfaatkan para penegak hukum (kucing yang besar) sebagai tunggangan dalam melaksanakan aksinya, kucing akan terus berjalan mengejar umpan yang berada di depannya yang tidak akan pernah diraihnya..


8. Maksudnya yakni ini foto potret bocah pejuang diusia nya yang masih belum dewasa sudah bekerja membanting tulang demi kebutuhan hidup, sedangkan anak yang lain sebayanya menghabiskan waktunya dengan bermain.


 9. Para bos lebih memikirkan kerugiannya daripada bagaimana keadaan karyawannya.


10. Pendidikan yang terlalu dipaksakan. Tuntutan pekerjaan yang membuat seseorang stres dikarenakan tekanan demi tekanan oleh pekerjaan.


 11. Manusia tidak pernah bersyukur dengan apa yang ia punya, ia selalu merasa kekurangan. Punya cinta tapi miskin, tak punya cinta tapi kaya. Yang miskin resah mau menafkahi istri dan anak-anaknya, yang kaya resah mau menafkahi siapa, anak tak punya, istri tak punya, jadi bersyukurlah yang punya anak dan diberi Yang Mahakuasa rezeki yang cukup untuk menafkahi keluarganya.


12. Kehadiran teknologi yang memangkas kreativitas seseorang. Sebuah penyalahgunaan yang sepertinya dilegalkan.


13. Terkadang seorang yang telah kita tolong meskipun keadaan kita sama-sama saling membutuhkan justru malah membuat kita semakin memburuk dan tidak tau berterima kasih.


14. Semua yang dipupuk pasti menghasilkan hasil yang melimpah begitu juga penyakit semakin sering dipupuk aneka macam jenis penyakit muncul dan melimpah imbasnya kematiaan secara pelan-pelan.


15. Orang yang kau anggp sudah mirip saudara sendiri terkadang gotong royong hanya ingin melenyapkanmu tanpa disadari.


 16. Perbedaan cara berfikir setiap orang, ada yang ingin bersusah melewati tembok namun jalan didepannya lurus tanpa liku, yang satu lagi mrmpunyai pintu namun untuk hingga ke tujuan membutuhkan kerja keras alasannya yakni jalan yang berliku.


 17. Orang yang punya ilmu/pendidikan akan memiliki wawasan yang lebih luas, dan buku yakni jendela ilmu sedangkan orang yang tidak memiliki ilmu akan menemukan kesulitan dan jalan buntu, makanya ada pepatah bilang tuntutlah ilmu dari buaian hingga ke liang lahat.


 18. Kerjasama yang tidak terorganisir sama sekali tidak mendatangkan keuntungan. Keduanya egois tidak ada yang mau kalah dan merasa mampu lebih jago satu dan yang lainnya. Itulah kalau berfikir pakai emosi tapi tidak menggunakan otaknya dan karenanya tidak bermanfaat untuk keduanya.


 19. Jaman sekarang, orang berlomba menampakkan kepeduliannya terhadap fakir di dunia maya, sementara di dunia faktual tidak dihiraukan sama sekali.


20. Tiada hari tanpa sosmed. Semenit saja tidak nge-sosmed rasanya resah gelisah, alasannya yakni sudah kecanduan level emergency..


 21. Mengambil keutungan disaat orang lain mendritaa dan butuh pertolongan. Menolong orang alasannya yakni hanya ingin mengambil sesuatu yang berharga, bukan dari ketulusan hati.


 22. Walaupun erat tapi ketika sudah sama-sama sibukkan diri dengan teknologi kebersamaan jadi tiada arti.


 23. Teknologi yang sudah mengambil alih dan memegang kendali pikiran insan lewat serangkaian fitur dan aplikasi yang mana lama - kelamaan mampu mencuci otak sendiri secara perlahan.


 24. Maksudnya insan kembali ke peradaban jaman watu tapi beda media, kalo dahulu nulis apapun di dinding gua, sekarang nulisnya di dinding sosmed; Orang bau tanah dan anak sudah beda budaya dan peradaban.



25.  Kebanyakan orang dikala ini memang mirip ini, didepan lembut, baik, memuji, sedangkan yang gotong royong terjadi dibelakang sesuka hati mengatakan ini dan itu / seorang Penjilat.



26. Merasa nyaman dan sangat betah berselancar dengan facabook yang jelas-jelas memangsa waktu emas hari ini.


27. Dajal/antikris datang bukan lagi dalam wujud yang menakutkan, sekarang ia masukin teknologi untuk brainwash manusia, untuk tidak peduli sesama dan hanya mementingkan kesibukan diri bersama sosmed,


 28. Kehadiran alat komunikasi hanya untuk menyakiti diri sendiri, alasannya yakni tak punya trik cerdas untuk menguasainya, tapi itulah yang terjadi untuk dikala ini


29. Menyia-nyiakan kesempatan yang masih mampu dikelola, mencari cahaya tapi mengorbankan jalan keluarnya, sama saja dengan mengurung diri lebih gelap lagi.


30. Sebenernya diksi yang digunakan dikala beretorika mencari perhatian rakyat nilainya tak lebih berharga dari limbah. Setelah dapat terlupakan atau barangkali tak mau tau lagi naudzubillah min dzalik.
Sumber https://kaupuntau.blogspot.com/2016/03/daftar-film-hollywood-terbaru-2016-2017.html

0 comments

Post a Comment