Umumnya sakit kepala terjadi tidak serius, yang bisa hilang dengan sendirinya, dan bisa diatasi dengan mudah.
Umumnya masyarakat mengatasi sakit kepala dengan cara meminum obat pereda sakit, tidur atau istirahat dan memperbanyak minum air putih.
Namun, disisi lain terdapat beberapa jenis sakit kepala yang memerlukan penanganan lebih, dimana ada jenis sakit kepala yang juga bisa membahayakan nyawa.
Sakit kepala bisa berlangsung selama kurang dari satu jam saja, atau bahkan bisa terjadi selama beberapa hari. Kemunculannya juga dapat secara tiba-tiba maupun perlahan-lahan.
Orang Sakit Kepala | Sumber gambar: Pixabay.com
Penyebab sakit kepala bermacam-macam, umumnya jenis sakit kepala dapat digolongkan berdasarkan penyebabnya. Dimana sakit kepala yang tidak terkait dengan penyakit lainnya disebut sebagai “sakit kepala primer”.
Adapun sakit kepala yang terjadi akhir dari penyakit lain maka hal ini dinamakan “sakit kepala sekunder”.
Sakit Kepala Primer
Sakit kepala primer merupakan sakit kepala yang terjadi sebab adanya dilema pada struktur di kepala yang sensitif terhadap rasa sakit, dimana jenis sakit kepala ini bukan gejala akhir penyakit lain.
Terdapat beberapa penyebab dari terjadinya sakit kepala primer yaitu gangguan pada otot leher dan kepala, gangguan ada pembuluh darah dan saraf, dan adanya acara kimia di otak yang memicu sakit kepala.
Berikut di bawah ini beberapa jenis sakit kepala primer yang umum terjadi:
Sakit Kepala Tegang
Jenis sakit kepala yang paling umum muncul pada orang-orang, mereka yang terkena sakit kepala tegang akan mengalami seolah-olah ada pita karet yang melilit di sekeliling kepala, dengan kata lain kepala terasa menyerupai ditekan dengan kuat.
Jenis sakit kepala tegang ini memiliki beberapa penyebab yang memicunya, menyerupai kurang tidur, banyak pikiran, stres atau depresi, kurang minum air putih (dehidrasi), telat makan, dan akhir minum minuman keras.
Migrain
Kasus sakit migrain lebih jarang terjadi apabila dibandingkan dengan kasus orang-orang yang mengalami sakit kepala tegang. Orang yang terkena migrain akan mengalami rasa sakit pada salah satu sisi atau kedua sisi kepala, yang rasanya seolah-olah berdenyut.
Yang menjadi masalah, jenis sakit kepala migrain ini dapat terus berulang, hal ini menyebabkan acara menjadi sangat terhambat, sebab penyakit migrain yang dialami akan membuat penderitanya kesulitan untuk konsentrasi dan berpikir.
Biasanya penyakit migrain bisa diobati hanya dengan mengonsumsi obat yang dijual bebas di apotek atau warung, akan tetapi apabila penyakit migrain yang dialami sudah terasa parah, maka ditekankan semoga pergi ke dokter, sebab dikhawatirkan dampaknya bisa sangat buruk.
loading...
Sakit Kepala Cluster
Jenis sakit kepala cluster bisa menimbulkan rasa sakit yang luar biasa, bahkan bisa menyebar ke episode sekitar salah satu mata. Rasa sakit dari jenis sakit kepala ini tidak dapat diredakan oleh obat-obat biasa yang bebas dijual di warung.
Untuk mengatasi sakit kepala cluster maka disarankan pergi ke dokter, yang akan menunjukkan perawatan lebih lanjut dan spesifik.
Gaya hidup yang kurang baik atau kurang sehat menjadi pemicu sakit kepala primer, menyerupai mengkonsumsi makanan yang berminyak, junk food, makanan yang tinggi kandungan senyawa garam asam (nitrat), sering begadang atau kuran tidur malam, telat makan, terlalu banyak pikiran dan stres.
Sakit Kepala Sekunder
Sakit kepala sekunder merupakan sakit kepala yang terjadi akhir aktifnya saraf rasa sakit di kepala sebab kondisi tubuh yang mengalami suatu penyakit, berupa flu, sinusitis, dilema gigi dan abuh telinga.
Berikut di bawah ini faktor umum penyakit kepala:
- Mengonsumsi makanan atau minuman yang terlalu hambar secara tiba-tiba.
- Konsumsi terlalu banyak makanan yang memiliki kandungan monosodium glutamat (MSG).
- Memakai alat penutup kepala yang terlalu ketat, menyerupai helm dan lainnya.
- Gangguan pada penglihatan menyerupai glaukoma.
- Melakukan kegiatan fisik yang menjadikan leher atau kepala menjadi tegang.
- Mengonsumsi terlalu banyak asupan kafein.
- Mengalami gangguan tidur
- Karena terjadinya perubahan hormon pada tubuh wanita, penyebab menyerupai sebab mengonsumsi pil KB dan lainnya.
Berikut beberapa penyebab sakit kepala sekunder yang jarang terjadi:
- Aneurisma otak
- Keracunan karbon monoksida
- Serangan meningitis
- Terjadi penyumbatan pembuluh darah di otak
- Terjadi radang pada otak
- Neuralgia trigeminal
- Mengalamo gegar otak
- Serangan panik
Beberapa jenis sakit kepala sekunder secara spesifik, yaitu:
- Sakit kepala rebound , terjadi akhir sangat sering mengonsumsi obat pereda nyeri.
- Sakit kepala thunderclap, menimbulkan rasa sakit kepala yang parah, yang terjadi secara tiba-tiba dan bisa menjadikan pendarahan di otak dan dilema fatal lainnya.
- Sakit kepala spinal, terjadi akhir tubuh kekurangan cairan serebrospinal setelah anestesi atau trauma.
Anda harus berhati-hati ketika mengalam sakit kepala dengan kondisi yang cukup parah, seperti:
- Sakit kepala yang tidak jua kunjung reda setelah minum obat.
- Sakit kepala sudah dalam tingkat yang sangat menyakitkan, hingga menjadikan penderitanya tidak dapat menjalankan aktivitas.
- Menyebabkan demam tinggi, leher kaku, pingsan, lumpuh di satu sisi tubuh, sulit berbicara, sulit melihat dan tidak bisa memahami perkataan orang lain.
Pengobatan Sakit Kepala
Pengobatan sakit kepala dilakukan berdasarkan gejalanya dan penyebabnya. Selain itu, tidak semua jenis sakit kepala dapat ditanggapi atau disembuhkan dengan mengonsumsi obat sakit kepala biasa.
Pengobatan Sakit Kepala Tegang
Biasanya untuk mengobati sakit kepala tegang dengan minum obat yang dijual bebas, yaitu obat yang berjenis ibuprofen, paracetamol, dan aspirin.
Untuk mengatasi sakit kepala tengang juga bisa dengan melaksanakan terapi untuk menurunkan gejala stres, yaitu dengan cara:
- Meminum cairan (ait putih) yang mencukupi
- Mencegah berpikir terlalu keras dan banyak
- Mengkondisikan tubuh dan jiwa semoga rileks menyerupai dengan cara bersantai di dalam air hangat dan lainnya
- Menyewa jasa pemijatan semoga tubuh rileks.
Pengobatan Migrain
Pengobatan migrain ada dua jenis, yaitu pengobatan untuk meredakan gejala dan pengobatan untuk pencegahan timbulnya rasa sakit.
Pengobatan untuk meredakan gejala migrain, maka bisa dilakukan dengan menggunakan jenis obat yang dapat dibeli tanpa resep dokter, yaitu jenis obat asteaminofen (parasetamol), obat-obatan golongan triptans, aspirin, ibuprofen, obat-obat anti mual, ergotamine, dan obat golongan glukokortikoid.
Untuk pengobatan pencegahan, tidak semua penderita migrain perlu menjalani pengobatan pencegahan ini. Hal ini dilakukan ketika sakit kepala berlangsung selama 12 jam atau lebih, ataupun penderita sering mengalami serangan sakit kepala (empat kali dalam sebulan).
Selain itu, pengobatan pencegahan perlu dilakukan kalau penggunaan obat-obatan antinyeri tidak bisa meredakan gejala rasa sakit, atau rasa sakit migrain yang ditimbulkan parah, bahkan bisa menimbulkan mati rasa atau kelumpuhan.
Jika dalam kondisi semikian maka perlu dilakukan pengobatan pencegahan, jenis obat yang digunakan yaitu obat penghambat beta (beta-blocker), obat antikejang, obat golongan antidepresan, dan obat anti-inflamasi non-steroid (khususnya naproxen).
Sakit kepala akhir migrain perlu menerima penanganan khusus, hal ini berbeda dengan jenis sakit kepala lainnya. Konsultasikan dengan dokter kalau kondisinya sangat parah dan membahayakan.
loading...
Pengobatan Sakit Kepala Cluster
Obat pereda nyeri yang umumnya dijual secara bebas tidak efektif dalam pengobatan sakit kepala cluster, sehingga tidak bisa menghilangkan rasa sakitnya.
Jenis sakit kepala ini bisa terjadi secara mendadak, serta dapat hilang secara cepat. Untuk mengatasi sakit kepala cluster, maka ada beberapa hal yang kemungkinan disarankan dokter, yaitu:
- Mengonsumsi obat pencegahan.
- Menghirup oksigen 100 persen menggunakan masker.
- Menggunakan triptan nasal spray yang diberikan oleh dokter, menyerupai zolmitriptan atau sumatriptan. Cara kerja obat ini dengan cara disemprotkan ke dalam hidung.
- Menggunakan obat suntik menyerupai sumatriptan, yang nantinya bisa meredakan rasa sakit secara cepat.
Diagnosis Kemungkinan Akan Dilakukan Dokter Ketika Sakit Kepala Cukup Parah
Jika kondisi sakit kepala sangat parah maka segera ke dokter untuk memperoleh penanganan yang tepat. Pada awal pemeriksaan dokter akan menanyakan riwayat kesehatan pasien.
Setelah itu akan dilakukan tes fisik, apabila pemicu atau penyebabnya belum terdeteksi, maka kemungkinan akan dilakukan tes lanjutan.
Beberapa bentuk tes lanjutan yaitu tes urine, tes darah, tes mata, X-ray sinus, MRI scan dan CT scan. Pemeriksaan dengan electroencephalogram (EEG) juga bisa berkemungkinan disarankan dokter ketika sakit kepala yang dialami pasien disertai dengan munculnya kejang-kejang.
Pada kondisi yang sangat parah, dokter kemungkinan menyarankan untuk melaksanakan tes spinal tapdengan untuk mengambil sampel cairan dari jalan masuk tulang belakang. Tujuannya yaitu untuk mengecek apakah terjadi abuh tertentu.
Cara Alami Pengobatan Sakit Kepala
1. Manfaatkan Es Batu
Tahukah Anda bahwa es kerikil memiliki keampuhan untuk menghilangkan sakit kepala. Hal itu sebab es kerikil mempunyai sifat dingin, kandungan sifat dinginnya ini bisa membantu menghilangkan sakit kepala secara cepat.
Cara menggunakannya sangat mudah, Anda bisa mengosok-gosokan es kerikil (pelan-pelan saja) di episode kening hingga episode samping kepala.
Atau bisa juga dengan metode kompres, namun hindari terlalu lama menempelkan kerikil es pada kepala, kalau sudah terasa sangat hambar maka hentikan dahulu sementara menempelkannya.
2. Konsumsi Kentang
Kentang kaya akan kandungan kalium. Dimana ada berbagai manfaat kandungan kalium untuk kesehatan, utamanya yaitu untuk menjadikan sistem peredaran darah berjalan dengan selalu lancar.
Dengan lancarnya peredaran darah di dalam tubuh, maka hal ini sangat penting semoga peredaran oksigen dan nutrisi penting menjadi bisa tersalurkan dengan baik ke seluruh episode tubuh, selain itu juga membantu menghilangkan sakit kepala dengan cepat.
Kalau bisa konsumsi kentang tanpa mengupas kulitnya, hal itu sebab kandungan kalium paling tinggi ini ternyata ada pada episode kulit kentang.
Dalam mengolahnya maka jangan dilakukan dengan cara menggoreng, namun yang paling sehat yakni dengan cara direbus.
3. Konsumsi Buah Pisang
Buah pisang memiliki kandungan potassium dan magnesium yang lumayan banyak. Kedua kandungan ini diyakini bisa secara efektif untuk menyembuhkan sakit kepala, termasuk migrain.
Dengan begitu, dikala mengalami sakit kepala cobalah mengonsumsi pisang secara rutin (setiap hari), sehingga Anda pun akan bebas dari yang namanya sakti kepala ini.
4. Minum Banyak Air Putih
Tubuh sangat memerlukan cairan, terutama air putih yang kebuhutan harus tercukupi dengan baik dalam setiap harinya. Dengan minum air putih maka sangat bermanfaat untuk melancarkan proses metabolisme tubuh.
Minum banyak air putih juga memiliki kegunaan untuk mencegah terjadinya dehidrasi, dimana kondisi dehidrasi merupakan salah satu pemicu munculnya sakit kepala.
5. Minum Kopi (Secukupnya)
Konsumsi kafein dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan sakit kepala semakin parah. Namun, kalau Anda mengonsumsi kopi dalam kadar yang sempurna dan tidak telalu banyak maka dapat membantu untuk meringankan sakit kepala.
Kandungan kafein akan bekerja untuk menenangkan sistem saraf yang menegang akhir dari sakit kepala tersebut. Namun ingat, kalau minum kopi terlalu banyak justru akan membuat sakit kepala menjadi semakin parah.
6. Konsumsi Lebih Banyak Ikan
Ikan kaya akan omega 3 yang memiliki sangat banyak manfaat, menyerupai meningkatkan kecerdasan otak, hingga bisa membantu menghilangkan sakit kepala akhir kondisi saraf yang tegang.
Hampir semua jenis ikan itu sangat sehat untuk dikonsumsi, sebagai saran utamakan untuk memilih mengonsumsi jenis ikan salmon dan makarel. Karena kedua jenis ikan ini yang paling banyak mengandung omega-3 dan mineral alami.
7. Makan Buah Semangka
Buah semangka sangat segar dimakan dan juga kaya akan air, selain itu juga memiliki kandungan kalium yang tinggi. Manfaat kalium untuk melancarkan peredaran darah, dan juga bisa membantu mengobati sakit kepala dengan cepat. Anda bisa mengonsumsi buah semangka merah dan kuning.
8. Konsumsi Biji Wijen
Biji wijen memiliki banyak kandungan vitamin E, yang dapat bermanfaat untuk membantu menghilangkan sakit kepala ataupun migrain yang diderita dengan cepat.
Selain itu biji wijen memiliki kandungan magnesium tinggi yang juga membantu untuk mengobati sakit kepala, terutama pada sakit kepala episode belakang. Asupan magnesium juga bisa Anda peroleh dari minyak zaitun, kentang manis, gandum, dan lainnya.
9. Lakukan Peregangan (Streching)
Tujuan streching yakni untuk menenangkan saraf dari rasa tegang, sehingga bisa membantu untuk menghilangkan sakit kepala. Silahkan melaksanakan peregangan yang membuat tubuh Anda menjadi lebih rileks, sehingga tubuh bisa lebih terhindar dari timbulnya rasa sakit kepala yang sangat menyakitkan.
10. Perbaiki Pola Tidur Anda
Salah satu hal yang memicu terjadinya sakit kepala yakni kurang tidur. Hal itu sebab kurang tidur menjadikan otot dan sistem saraf menjadi tegang, yang kemudian memunculkan rasa sakit kepala.
Dengan begitu, hindari tidur terlalu larut malam. Bahaya lainnya dari kurang tidur yakni tidak maksimalnya proses peredaran darah, resiko penyakit jantung, stroke, tekanan darah tinggi, dan lainnya.
11. Hidarilah Stres dan Depresi
Hindari munculnya rasa ketidaknyamanan di dalam hidup, munculnya stres sebab banyaknya tekanan dilema hidup. Dari sinilah stres yang dialami bisa memicu terjadinya sakit kepala.
Penting untuk bisa mengatur kehidupan dan waktu Anda dengan baik sehingga nantinya bisa terhindar dari stres dan depresi, hindari memikirkan hal-hal yang terlalu berat. Buatlah jiwa dalam kondisi hening dan rileks.
12. Jangan Melihat Cahaya Terlalu Terang, Apalagi Dalam Waktu Lama
Melihat cahaya sangat terang bisa memicu sakit kepala, karnea mata yang melihat cahaya yang sangat terang akan menjadikan saraf menjadi tegang dan kaku, yang balasannya semakin memperburuk kondisi sakit kepala yang dialami.
Dengan begitu, dikala Anda terkena sakit kepala maka usahakan untuk menghindari mata dari melihat cahaya-cahaya terang, menyerupai melihat cahaya sinar matahari secara eksklusif ke atas, melihat cahaya sepeda motor dan kendaraan beroda empat (apalagi kalau di malam hari), lampu senter, dan banyak lainnya.
Behubungan dengan ini, maka sangat disarankan semoga Anda tidur dalam kondisi gelap. Matikan lampu di kamar sehingga kondisinya benar-benar gelap.
13. Berbaring dengan Kaki Diatas
Hanya dengan berbaring dan meletakan kaki diatas selama 10 menit, 30 menit atau lebih, maka terapi ini bisa membantu sakit kepala semoga hilang. Ketika berbaring dengan meletakan kaki agak tinggi (tingginya diatas kepala) maka peredarah darah akan lancar dan mengisi pada episode otak.
14. Jangan Melakukan Aktivitas Fisik Secara Berlebihan
Melakukan olahraga, pekerjaan atau acara fisik yang berlebihan dan terlalu berat dapat menjadikan hal buruk bagi kesehatan. Kondisi tubuh yang kelelahan sangat rentan untuk memunculkan rasa sakit di kepala, dikala kelelahan maka daya tahan tubuh juga menjadi lemah.
15. Aerobik
Menurut National Pain Foundation melaksanakan latihan aerobik secara teratur menyerupai jogging, jalan cepat, bersepeda atau punberenang, dapat mengurangi frekuensi dan rasa sakit migrain.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Headache terhadap para pasien sakit kepala migrain, mereka yang melaksanakan senam teratur, bersepeda dan latihan lainnya selama 12-minggu secara rutin, mengalami peningkatan kualitas hidup dan penurunan angka kejadian migrain, serta intensitas nyerinya.
16. Batasi Mengonsumsi Asupan Nitrat, Nitrit, MSG
Anda harus menghindari zat-zat yang bisa merangsang sakit kepala, menyerupai nitrit dan nitrat yang terkandung pada daging olahan, hindari juga asupan monosodium glutamat (MSG) yang umumnya terdapat di dalam makanan ringan, mie dan lainnya, yang materi ini digunakan sebagai penambah rasa.
Selain itu batasi konsumsi kafein, phenylethylamine (ditemukan pada keju dan coklat), aspartam (yaitu zat pelengkap buatan), tiramin (sering terdapat di dalam daging fermentasi, keju, kacang-kacangan dan kedelai).
Jenis-jenis asupan diatas bisa memicu sakit kepala. Dan juga jangan minum alkohol.
17. Pijat
Sebagai pertolongan sederhana dan sementara untuk sakit kepala, maka Anda dapat melaksanakan pemijatan, dengan cara menggosok pelipis atau leher, punggung, kepala, atau bahu.
Dengan melaksanakan terapi ini maka bisa membuat tubuh menjadi merasa lebih baik untuk sementara waktu.
Anda perlu melaksanakan berulang-ulang setiap kali sakit kepala muncul. Hal ini berdasarkan penjelasan dari Salwa H. Hanna, MD, seorang pemilik dan eksekutif medis dari Headache Clinic of Denver. Manfaat lainnya dari melaksanakan pemijatan yakni untuk membuat tidur lebih nyaman.
18. Air hangat dan Minyak Kayu Putih
Untuk bisa membantu menghilangkan sakit kepala dengan cepat, maka bisa juga dengan menggunakan campuran air panas dan minyak kayu putih. Untuk melakukannya, pertama-tama teteskan beberapa tetes minyak kayu putih ke dalam air panas, lalu Anda hirup aroma dari air panas tersebut.
Aromanya ini diyakini bisa merilekskan tubuh dan pikiran, hal ini sangat membantu untuk meredakan sakit pekala.
19. Oleskan Minyak Eucalyptus
Zat anti peradangan yang terdapat di dalam minyak eucalyptus bisa untuk meringankan sakit kepala, Oleskan minyak eucalyptus pada episode jidat, pelipis, leher dan pundak. Hal ini bisa membantu semoga sakit kepala bisa reda.
20. Kayu manis
Kayu manis dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk membantu menghilangkan sakit kepala dengan cepat, terutama bagi orang-orang yang terkena sakit kepala sebab cuaca dingin.
Aplikasikan pasta kayu manis di episode pelipis dan dahi, setelah itu biarkan saja selama 30 menit, setelah itu gres dibersihkan.
21. Hindari Layar
Supaya sakit kepala bisa reda dengan cepat maka usahakan untuk menghindari yang namanya layar, baik itu layar TV, komputer, laptop, smartphone, layar video game dan lainnya.
Sakit kepala tidak akan mudah hilang apabila penderitanya masih menghadap pada layar-layar yang terang tersebut, hal itu sebab radiasi layar dapat menjadikan gangguan pada syaraf otak.
22. Air Jahe
Jahe memiliki sifat anti peradangan dan anti-histamin, selain dapat Anda gunakan sebagai obat untuk mengatasi rasa mual, juga bisa Anda manfaatkan untuk menyembuhkan sakit kepala.
Cara memanfaatkannya, pertama-tama sediakan sangrai 4 ruas jahe, lalu direbus dengan 5 gelas air.
Lalu tambahkan dengan satu sendok gula pasir. Rebuslah hingga mendidih.
Setelah itu, mulailah mencium aroma dari air jahe tersebut, dan juga diminum sedikit demi sedikit airnya. Selain itu Anda juga bisa menambahkan air jahe dengan madu.
Pencegahan Sakit Kepala
1. Jangan Terlalu Banyak Mengonsumsi Asupan Kafein
Kalau bisa konsumsi kafein sedikit saja, menyerupai minum kopi atau teh dalam sehari hanya satu kali, atau maksimal dua kali dalam sehari.
Penting untuk membatsi konsumsi kafein, baik itu dari kopi, teh dan lainnya. Hal itu sebab terlalu banyak minum kopi, teh atau asupan kafein lainnya maka dapat memperparah kondisi sakit kepala.
2. Pastikan Istirahat atau Tidur di Malam Hari yang Cukup
Penting untuk menjaga keteraturan waktu istirahat ini. Disarankan tidur dalam sehari selama tujuh hingga delapan jam.
Hindari begadang kalau tidak darurat, sebab kalau tidur terlalu larut malam akan berakibat pada banyak dilema kesehatan, terutama mengkibatkan kepala menjadi sakit dan membuat daya pikir menjadi melemah.
Kurang tidur atau begadang juga dapat menjadikan tingginya resiko terkena depresi yang sangat berat. Dimana dampaknya akan membuat seseorang menjadi sering cemas, lebih sensitif, mudah marah, mudah tersinggung, serta kondisi tubuh menjadi sangat lemas dan kurang sehat. Kurang tidur juga bisa memicu resiko penyakit jantung dan kanker.
3. Buat Jiwa Menjadi Santai / Rileks (Bukan Malas)
Dalam sehari sangat penting untuk menyediakan waktu 30 menit atau satu jam untuk rileks dan bersantai, semoga jiwa bisa lebih hening sehingga mencegah timbulnya dilema sakit kepala.
Anda bisa mandi air hangat, bersandar dan sebagainya, yang penting lakukan hal-hal yang menjadikan jiwa Anda menjadi rileks.
Jangan Terlalu Sering atau Bermudah-mudahan dalam Mengonsumsi Obat
Tujuan dari menggunakan obat yakni untuk membantu menyembuhkan atau meringankan penyakit. Namun para hebat kesehatan menjelaskan bahwa terlalu banyak menggunakan obat dapat menyebabkan dampak buruk.
Oleh sebab itu, hendaknya memperhatikan dengan baik wacana obat mana saja yang menjadi prioritas untuk digunakan. Jika suatu kondisi dilema kesehatan tidak memerlukan konsumsi obat untuk mengatasinya, maka jangan bermudahan-mudahan untuk mengonsumsi obat.
Sering minum obat bisa menyebabkan seseorang mejadi susah tidur, hal ini umum dialami oleh orang-orang yang banyak mengonsumsi obat-obat steroid, hal ini menyebabkan contoh tidur menjadi tidak teratur. Buruknya contoh tidur dan kualitas tidur akan dapat memicu sakit kepala.
Terlalu sering minum obat juga bisa menyebabkan jantung berdebar atau dada menjadi sesak nafas. Dampak lainnya yaitu bisa menyebabkan emosi menjadi labil, dimana beberapa jenis obat bisa menghipnotis susunan saraf, termasuk dalam pengaturan emosi.
Dampak lainnya dari terlalu sering minum obat yaitu beresiko menyebabkan kerusakan ginjal sebab ginjal bekerja terlalu keras dalam menyaring ampas-ampas obat yang menjadi racun di dalam tubuh.
4. Hindari Stres
Menjalani hidup dengan tenang, yang jauh dari namanya stres, maka akan membuat Anda bisa lebih terhindari dari sakit kepala. Oleh sebab itu, carilah cara semoga bisa mengatur acara sehari-hari yang bisa membuat Anda terhindar dari rasa stres.
5. Makan Secara Teratur dan Sehat
Berusahalah untuk menjalani contoh hidup yang sehat, yaitu dengan mengonsumsi makanan secara teratur, dengan umumnya makan tiga kali dalam sehari.
Hindari makan terlalu banyak porsinya, jangan termakan untuk makan banyak. Usahakan untuk selalu makan di waktu yang sama pada setiap harinya, selain itu jangan lewati hari tanpa sarapan sehat.
6. Rajin Berolahraga
Melakukan olahraga secara rutin bisa membuat jiwa menjadi lebih semangat dan terhidar dari stres. Untuk melaksanakan olahraga maka tidak perlu yang berat-berat, lakukan olahraga yang ringan saja, namun harus rutin olahraga yang dilakukan.
Kalau bisa lakukanlah olahraga pada setiap hari, atau minimal empat kali dalam seminggu. Adapun waktu melaksanakan olahraga yang paling baik yakni di pagi hari.
7. Ketahui Pemicu Sakit Kepala, dan Hindari
Usahakan untuk mencari tahu pemicu yang membuat Anda terkena sakit kepala, hal ini supaya Anda dapat terhindar dari sakit kepala. Catat secara detail setiap kali Anda terkena sakit kepala, menyerupai kapan dan apa yang telah Anda konsumsi baru-baru ini sehingga memicu timbulnya sakit kepala.
Catat baik-baik sehingga Anda nantinya bisa mengindentifikasi dan menyimpulkan wacana hal apa saja yang memicu sakit kepala, lalu hindari pemicu-pemicunya tersebut.
Hal Lainnya Yang Penting Diketahui
Agar bisa menghilangkan sakit kepala secara umum oleh masyarakat yakni hal yang mudah, umumnya masyarakat yang lebih memilih eksklusif konsumsi aspirin atau obat, dibandingkan menangani sakit kepala dengan cara lain yaitu menanganinya tanpa pertolongan materi kimia.
Perlu diketahui, mengonsumsi aspirin dalam jumlah besar bisa sangat buruk bagi kesehatan organ ginjal. Dimana kandungan kimia yang ada di dalam obat sakit kepala bisa merusak episode nefron ginjal, serta memperberat kerja ginjal.
Tanda Sakit Kepala yang Berbahaya, Sehingga Perlu Pergi ke Dokter
Rasa sakit atau nyeri bergotong-royong yakni sinyal dari tubuh bahwa telah terjadi kerusakan sel atau jaringan pada episode tubuh tersebut. Tanpa nyeri, mungkin Anda tidak akan tahu bahwa bergotong-royong Anda terkena dilema kesehatan dan membutuhkan pengobatan.
Berikut di bawah ini yakni bentuk sakit kepala yang perlu diwaspadai dan semoga penderita segera pergi ke dokter:
1. Sakit kepala disertai dengan kelainan neurologik, dimana kelainan neurologik berupa perubahan fungsi kognitif (kemampuan mengingat), mental, gangguan keseimbangan tubuh, gangguan penglihatan mata, kelemahan pada satu sisi tubuh, kejang, muncul rasa kesemutan yang tidak wajar, perubahan kesadaran dan kesulitan berbicara.
2. Disertai gejala sistemik. Gejala sistemik merupakan gejala selain nyeri kepala yang menghipnotis tubuh, menyerupai sesak napas, demam, mualm muntah, sesak napas dan penurunan berat badan.
3. Sakit kepala hebat yang rasanya nyerinya muncul secara tiba-tiba.
4. Nyeri kepala akhir benturan atau cedera pada kepala.
5. Rasa nyeri pada kepala tidak mereda walaupun sudah menggunakan obat anti.
Ketika Anda mencicipi sakit kepala dengan tanda-tanda yang dijelaskan di atas, maka segera periksakan diri ke dokter. Hendaknya jangan ditunda-tunda, kondisi penyakit yang parah maka memerlukan penanganan yang secepat mungkin.
Penyebab Muncul Rasa Sakit Kepala / Pusing Setelah Makan
Jika Anda pernah atau bahkan sering mencicipi pusing setelah makan, ada potensi Anda terkena Postprandial Hypotension, yaitu sebuah kondisi dimana tekanan darah tiba-tiba menjadi rendah setelah makan. Kondisi menyerupai ini bergotong-royong dialami sepertiga orang di dunia.
Ketika terjadi proses pencernaan, maka anutan darah akan difokuskan ke episode lambung dan usus kecil. Supaya mekanisme ini tidak hingga mengganggu anutan darah ke otak, kaki dan bagian-bagian tubuh secara umum, maka organ jantung akan bekerja atau berdetak dengan lebih cepat, serta pembuluh darah di episode saluran pencernaan menjadi mengecil.
Pada sebagian orang, mekanisme tersebut ternyata tidak bisa berjalan lancar, yang balasannya menyebabkan tekanan darah menjadi rendah di bagian-bagian tubuh, kecuali sistem pencernaan. Sehingga dampaknya menyebabkan timbulnya rasa pusing, mual, nyeri dada, dan gangguan penglihatan.
Untuk meminimalisir dampak tersebut pada orang yang mengalaminya, maka disarankan untuk minum sekitar 350 mL air putih beberapa dikala sebelum makan, pastikan Anda mengonsumsi makanan yang berserat, dalam mengonsumsi makanan maka makan dalam jumlah sedikit-sedikit dan hindari makan dengan terburu-buru.
Hati-hati Jika Sering Pusing, Tengkuk Kaku & Mudah Lupa
Kondisi tersebut bisa menjadi gejala dari adanya penyumbatan pada pembuluh darah, yang kalau dibiarkan dikhawatirkan bisa beresiko penyakit stroke.
Sumbatan pembuluh darah otak tidak hanya dialami di arteri, selain itu juga dapat terjadi pada pembuluh darah balik atau vena, yang hal ini disebut dengan Cerebral Venous Thrombosis (CVT).
Vena otak yakni saluran untuk keluarnya darah dari otak. Terjadinya dilema sumbatan vena berupa CVT, bisa menyebabkan terjadinya peningkatan tekanan dalam kepala sebab terjadinya hambatan keluarnya darah yang melewati otak.
Hal tersebut yakni dilema yang serius sebab bisa menyebabkan gangguan anutan darah dalam otak, yang setelah itu bisa berakibat fatal berupa kerusakan atau bahkan maut sel otak.
Hal yang umum terjadi, penderita CVT datang dengan kondisi yang baik dan terlihat sehat, namun ternyata ditemukan adanya dilema CVT yang disertai terjadinya hambatan anutan darah di otak. Berikut di bawah ini gejala-gejala yang perlu diwaspadai:
- Penurunan kemampuan pendengaran.
- Nyeri kepala yang menimbulkan rasa sakit hebat.
- Penurunan kesadaran.
- Tengkuk terasa sangat berat dan tegang.
- Mudah lupa (sulit mengingat).
- Rentan mengalami muntah.
- Penurunan neurologis, berupa kesemutan, gangguan bicara, lemah pada separuh badan, kebas, dan lainnya.
Jika Anda mengalami geala-gejala diatas maka disarankan untuk segera pergi ke dokter untuk menerima penanganan yang tepat. Sumber http://tips47.blogspot.com/
0 comments
Post a Comment